Home » » Dikira Kanker Ternyata Janin Bayi Kembar, Janin Meninggal Saat Jalani Terapi Kanker

Dikira Kanker Ternyata Janin Bayi Kembar, Janin Meninggal Saat Jalani Terapi Kanker

Written By agen poker judi qq online terbaik on Rabu, 08 Mei 2019 | Mei 08, 2019

Dikira Kanker Ternyata Janin Bayi Kembar, Janin Meninggal Saat Jalani Terapi Kanker
Dikira Kanker Ternyata Janin Bayi Kembar, Janin Meninggal Saat Jalani Terapi Kanker
Dikira Kanker Ternyata Janin Bayi Kembar, Janin Meninggal Saat Jalani Terapi Kanker - Seorang ibu asal Turki merasa sedih karena kehilangan janin kembar yang seharusnya bisa di lahirkan dengan normal namun meninggal dunia setelah di diagnosis itu adalah kanker.

Agen Domino

Wanita bernama Serpil Baga (35) asal Sakarya, Turki pergi kerumah sakit setelah mengalami sakit, nyeri pada perutnya dan juga pendarahan pada kemaluannya. Namun saat mendapatkan hasil dokter mengatakan jika ia menderita kanker di sel telurnya.

Saat itu juga ia dirujukan untuk menjalani terapi agar bisa mengangkat tumor tersebut dengan cepat. Beberapa kali menjalani pemeriksaan hingga beberapa bulan lamanya. Akhirnya tiba saat dilakukan operasi pengangkatan tumor.

Namun seminggu setelah hari operasi akan dilakukan, ia mengakui jika dirinya sedang memproduksi ASI. Hal itu pun membuat dokter memberikan alasan jika hal tersebut wajar karena perubahan hormon kemoterapi.

Saat dilakukannya operasi, ia tiba-tiba mengalami pendarahan hebat yang menandakan dirinya keguguran bayi kembarnya. Mengetahui hal tersebut, suami dan dirinya pun langsung membuat laporan ke polisi atas apa yang sudah terjadi.

Beberapa pernyataan yang sudah dikeluarkan oleh dokter pun langsung di jadikan bukti jika dokter telah melakukan berbagai manipulasi.

Agen Poker

Saat ini pihak polisi pun masih memeriksa dokter terkait untuk mendapatkan keterangan yang pasti. Beberapa prosedur pun dinilai sangat salah bagi seorang yang sedang hamil dan sedang mengidap penyakit kanker atau tumor untuk menjalani operasi.
SHARE

About agen poker judi qq online terbaik

0 komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.