Home » » Hanya Karena Dilarang Suami Main Facebook, Wanita Asal Penajam Ini Nekad Gantung Diri

Hanya Karena Dilarang Suami Main Facebook, Wanita Asal Penajam Ini Nekad Gantung Diri

Written By agen poker judi qq online terbaik on Kamis, 14 Februari 2019 | Februari 14, 2019

Hanya Karena Dilarang Suami Main Facebook, Wanita Asal Penajam Ini Nekad Gantung Diri
Hanya Karena Dilarang Suami Main Facebook, Wanita Asal Penajam Ini Nekad Gantung Diri
Hanya Karena Dilarang Suami Main Facebook, Wanita Asal Penajam Ini Nekad Gantung Diri - Seorang ibu rumah tangga bernama Arniati (23) warga Sungai Paret, Penajam Kaltim ditemukan tewas tergantung didalam rumahnya sendiri.

Agen Domino

Korban ditemukan oleh suaminya yang baru pulang kerja sudah dalam keadaan tergantung didala kamar dengan menggunakan tali ayunan anaknya.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kasatreskrim Polres PPU, sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya korban masih sempat menulis status di WA pribadinya. Dalam isi pesan tersebut ia meminta maaf kepada keluarganya.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh polisi, suami korban Sujaedi mengakui sempat bertengkar dengan korban. Hal itu terjadi karena korban dilarang bermain facebook.

Pertengkaran pun mulanya dipicu setelah korban dan suaminya bertengkar akibat dilarang bermain sosial media facebook. Akibat pertengkaran tersebut membuat mereka saling tidak berbicara banyak dan sering cuek-cuekan.

Dari keterangan yang diberikan suaminya, semua sempat kerumah dan menukannya korban sedang berada didalam kamar dan bermain HP. Saat itu ia masuk kekamar dan mengatakan kepada korban jika ingin mengambil berkas.

Agen Poker

Setelah kembali kerumah, ia sudah tidak bisa masuk kedalam kamar karena terkunci. Ia pun mencoba untuk mengintip dari jendela namun tertutup oleh gorden. Setelah berusaha membuka paksa pintu kamar ia sudah menemukan korban tergantung diatas kasur.

SHARE

About agen poker judi qq online terbaik

0 komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.